Tempat Olimpiade: Paris
Tanggal: 26 Juli 2024 – 11 Agustus 2024
Tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan memperlihatkan daya saing atlet sedunia, Olimpiade ini juga menyimpan berbagai capaian yang tentunya menjadi kenangan selamanya. Dari pencapaian individu hingga diubahnya peta sejarah Olimpiade, datangnya ajang semacam ini menunjukkan betapa semangat olahraga bisa melampaui waktu dan geografis. Berikut ini adalah kilasan paling berkesan dari ajang Olimpiade yang meriah yang baru saja diadakan.
Indonesia dan Kebanggaan Tanah Air
Dibawa untuk Indonesia dan rakyatnya, momen ini berhasil mengalahkan kutukan 32 tahun di ajang Olimpiade. Gambaran yang lebih besar untuk Tanah Air di skala internasional adalah kebanggaan yang tak terhingga. Dua menit sebelum pertandingan, suasana tegang terasa di udara. Bagian dua tim tersebut yang bertanding memberikan kesan mendalam bagi semua yang menyaksikannya.
Kevin Durant: Penguasa Tak Terbantahkan di Lapangan Basket
Di tengah kecemerlangan bintang NBA lainnya seperti Stephen Curry dan Nikola Jokic yang bergabung dengan tim AS, Kevin Durant tentu tahu cara menarik perhatian dengan pencapaian empat medali emas Olimpiade.
Pencapaian ini menjadikan Durant sebagai pemain basket pria pertama yang mencatatkan rekor tersebut. Durant mendominasi dengan rata-rata 22 poin per pertandingan , termasuk dalam pertandingan final melawan Prancis yang sengit dengan skor 98-95 . Kemenangan ini juga menandai AS sebagai juara bertahan tiga kali berturut-turut dalam turnamen basket pria.
Drama Babak Grup: AS vs Cina
Persaingan sengit antara AS dan Cina juga mewarnai Olimpiade Paris 2024. Sampai hari terakhir, medali emas masih menjadi target utama. AS mengamankan status juara umum setelah merebut emas dalam estafet 4×400 meter pria , yang mendorong mereka unggul di atas Cina dengan 48 medali emas dibanding 45 . Kemenangan dramatis ini juga mengingatkan kembali pada Olimpiade Rio 2016, di mana AS merebut gelar dengan detik-detik terakhir.
Pentathlon Modern: Selamat Tinggal Berkuda
Paris 2024 akan menyaksikan penghapusan mengejutkan cabang berkuda dari acara pentathlon modern. Keputusan ini diambil setelah kegagalan di Olimpiade Tokyo 2020, di mana insiden penyalahgunaan terhadap kuda mendapat kecaman publik yang sangat besar. Mulai Olimpiade 2028, acara ini akan digantikan dengan disiplin yang lebih progresif. Bagi atlet, ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk meninggalkan jejak dalam olahraga yang telah ada sejak 1912 .
Penutupan Spektakuler: Musik dan Budaya Prancis
Yseult , seorang penyanyi Prancis, mengagumkan penonton saat ia membawakan lagu hits terkenal “My Way” selama upacara penutupan yang diadakan di Stade de France . Penampilan termasuk koreografi visual yang menakjubkan menggunakan proyeksi dan pertunjukan cahaya. Dan sebelumnya sudah menakjubkan dengan kolaborasi penampilan Snoop Dogg dan Dr. Dre yang menghibur kerumunan dengan banyak hip-hop. Selama momen tersebut, sepertinya itu mengingatkan dunia bahwa olahraga dan seni adalah dua hal yang berbeda, namun mereka bersatu.
Warisan: Paris 2024
Paris 2024 tetap menjadi Olimpiade yang berperaya ramah lingkungan. Sebesar 95% infrastruktur stadion menggunakan yang ada atau temporer, mereduksi karbondioksida 50% dari Olimpiade Rio 2016 di Rio De Janeiro.
Kesimpulan
“Ayo berolahraga, Tidak hanya sekadar berkompetisi.” Paris 2024 menjadi ajang Olimpiade untuk kemanusiaan,” dari rekor individu yang diakui, kualitas penyelenggaraan, dan mengingatkan kita kembali bahwa olahraga adalah bahasa universal. Hingga bertemu di Los Angeles 2028 mendatang, di mana ada sejarah yang siap ditulis.